Kekerasan Fisik

Apa Itu Kekerasan Fisik? 

Pengertian kekerasan fisik adalah tindakan yang dapat melukai tubuh orang lain, termasuk pembatasan gerak fisik dan sebagainya.

Jika dibandingkan dengan kekerasan verbal, dampak psikologis dan fisik yang ditimbulkan dari kekerasan fisik bisa berlangsung seumur hidup.

Karena itulah, kekerasan fisik sangat berbahaya dan merugikan korbannya. 

Bisa disimpulkan bahwa pengertian kekerasan fisik adalah tindakan fisik yang bersifat melukai bahkan menghilangkan nyawa orang lain.

Contoh-Contoh Kekerasan Fisik

Contoh kekerasan fisik

Nyatanya, kekerasan fisik tidak selalu mengandalkan kekuatan fisik. Kekerasan ini juga bisa dilakukan dengan senjata berbahaya, seperti pisau dan pistol. 

Dikutip dari buku Bahasa, Kekuasaan, dan Kekerasan (2012) karya Praptomo Baryadi, beberapa contoh kekerasan fisik adalah penganiayaan, pemerkosaan, dan pembunuhan.

Contoh kekerasan fisik lainnya adalah menyerbu, menembak, mengeroyok, membantai, merampas, mengebom, dan menusuk orang lain.

Tindakan seperti mencekik, memukul, menampar, menarik atau menjambak rambut, dan menendang juga termasuk beberapa contoh kekerasan fisik.

Jika di antara kamu atau kerabat dekat ada yang mengalami tindak kekerasan fisik, segera laporkan ke pihak yang berwajib.

Sumber:

https://www.kompas.com/skola/read/2024/02/26/080000669/pengertian-kekerasan-fisik-dan-contohnya

Pada tanggal 27 September 2025 pada pukul 21.00 WITA di Banjar Tegalasih, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana terjadi kasus penganiayaan. Seorang siswa SMP dianiaya oleh seorang kepala lingkungan karena dituduh mengikuti balap liar. Siswa tersebut sempat kabur ke toko busana adat untuk meminta pertolongan tetapi, kepala lingkungan itu mengejarnya dan langsung menjambak rambutnya dan memukul siswa itu di bagian dada. Motor korban juga didorong hingga jatuh ke selokan, kepala lingkungan itu juga mencabut kabel motor siswa tersebut. 

Akibatnya siswa tersebut mengalami luka fisik, sesak di dada, dan kerusakan pada motornya. 

Menurut saya kasus tersebut sangat memprihatinkan, seorang kepala lingkungan yang baik seharusnya memberikan contoh yang baik tetapi kepala lingkungan tersebut malah melakukan tindakan kekerasan fisik yang membuat seorang siswa SMP menjadi luka luka. Dari kasus ini saya belajar bahwa tindakan kekerasan fisik apapun tidak bisa dibenarkan, dan saya harap kasus seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.